Ahhh.. Sudah sejak lama saya ingin menulis review lipstik ini. Sejak awal kemunculannya, saya langsung mengabari kakak saya yang tinggal di US untuk membelinya, karena kakak saya kebetulan akan pulang ke Jakarta.
CoverGirl sendiri sayangnya tidak ada di Indonesia, padahal produk-produknya lumayan oke dan karena termasuk produk drugstore harganya terjangkau banget. Salah satu lipstik fuchsia pertama saya keluaran CoverGirl namanya Spelbound, dan itu salah satu lipstik fuchsia favorit saya.
Oke, kembali ke kolaborasi CoverGirl dan Katy Perry. Saya sendiri bukan fans berat Katy, tapi saya memang suka musiknya dan I love the fact that she’s a cat lover–like me! Makanya pas lihat nama-nama warna lipstiknya yang punya unsur kucing, saya pun langsung tertarik.
Katy Kat Matte lipstik ini katanya punya tekstur demi-matte alias lipstik matte yang tetap lembut dan creamy. Kalau soal ketahanan, menurut saya sih tergantung warna.
Berdasarkan beberapa review yang saya baca, ada yang bilang formulanya kurang bagus tapi ada juga yang bilang bagus. Kalau saya sendiri suka dengan formulanya, cocok di bibir saya, dan nggak bikin kering. Tapi ada teman saya yang bibirnya cenderung lebih kering bilang bahwa dia nggak cocok dengan formulanya, karena membuat bibirnya kelihatan pecah-pecah. Ah well.. Ternyata memang cocok-cocokkan ya sama formulanya.
Ada 12 warna dalam rangkaian lipstik ini, yaitu:
- Sphnyx
- Kitty Purry
- Pink Paws
- Purrsian Pink
- Magenta Minx
- Cat Call
- Crimson Cat
- Catoure
- Coral Cat
- Maroon Meow
- Cosmo Kitty
- Perry Panther
Saya cuma punya empat warna: Kitty Purry, Cosmo Kitty, Catoure, dan Cat Call.
Saya memilih warna Kitty Purry karena namanya yang lucu, yaitu nama kucing milik Katy Perry. Padahal, sih, membaca deskripsi warnanya saya merasa bahwa warna ini kurang cocok dengan warna bibir saya yang agak gelap.
Benar saja, di bibir saya warnanya jadi terlihat pucat. Mirip dengan warna MAC Brave kalau menurut saya. Warna nude pink dengan sedikit campuran warna lilac. Untuk memakainya, biasanya saya campurkan dengan lip liner yang warnanya agak lebih gelap tone-nya.
Cosmo Kitty merupakan warna favorit saya. Akhir-akhir ini saya memang suka banget sama lipstik warna ungu. I don’t know why! Mungkin karena sudah punya terlalu banyak lipstik pink dan fuchsia, akhirnya saya beralih ke lipstik warna ungu.
Cosmo Kitty merupakan warna vibrant purple, yang menurut saya pas banget di kulit saya yang agak sawo matang ini. Cuma satu kekurangan warna ini, yaitu setelah makan makanan yang berminyak, warnanya agak memudar sebagian saja, di bibir bagian bawah. Akhirnya, warna bibir saya jadi two-tone gitu, di atas ungu bawahnya pink..haha.
Catoure, menurut saya, adalah warna yang cukup unik, yakni mauve brown. Tahu sendiri warna kecokelatan lagi tren tahun ini, jadilah saya memilih warna tersebut. Walaupun di bibir saya kadang terlihat seperti warna peach-cokelat. Warna lipstik ini cocok buat sehari-hari atau buat mereka yang nggak terlalu suka warna terlalu ngejreng.
Cat Call merupakan warna bright pink, yang di bibir saya terlihat seperti warna pink terang dengan unsur warna merah. Dibanding warna-warna yang lain, warna ini merupakan warna yang paling tahan lama di bibir saya.
Saya tidak tahu kenapa ada beberapa teman saya yang nggak cocok dengan formulanya, tapi ada juga yang suka banget dengan lipstik ini. Bagi saya sendiri, saya suka formulanya yang tidak super-matte, tapi lebih ke creamy matte. Untuk warna Catoure, saya melihat warnanya sedikit shiny.
Soal ketahanan, memang tidak terlalu lama, tidak seperti lipstik-lipstik matte lainnya. Setelah saya pakai, lipstiknya bisa tahan 4-5 jam, tanpa makan dan minum. Kalau sudah makan, kayaknya harus dipulas ulang. Namun untuk yang Cat Call, warnanya lebih tahan lama walaupun sudah makan dan minum.
Overall, saya memberi nilai 8/10 untuk rangkaian lipstik ini.