MAC Powder Kiss Velvet Blur Lipstick (Review + Swatches)

MAC released another powder kiss formula! Yup, MAC punya formula baru dari keluarga powder kiss, setelah Powder Kiss Lipstick dan Powder Kiss Liquid Lip Colour, kini hadir MAC Powder Kiss Velvet Blur Slim Lipstick.

Lalu apa bedanya dengan MAC Powder Kiss lainnya? Ini penjelasannya di official website MAC:

12 hours of on-trend, mega-bold color and ultra-weightless wear in a single, velvet-soft swipe. The more you Powder Kiss, the softer, smoother, suppler your lips will be. Designed for all-day wear + care, this lipstick will hydrate your lips instantly and over time. Introduce your lips to Powder Kiss’ bolder sister.

Koleksi lipstik terbaru ini diklaim dapat melembapkan bibir, terasa ringan saat dipakai, tahan hingga 12 jam, tidak akan membuat bibir terasa kering, dan nggak mudah pudar. Dalam peluncuran pertamanya, ada 12 warna yang beberapa di antaranya merupakan warna populer MAC, seperti Ruby New (terinspirasi Ruby Woo), Over The Taupe, dan Mull It Over. Lalu di bulan Oktober 2022 ini, MAC kembali meluncurkan 12 warna yang mayoritas berwarna kecokelatan. Ada juga warna-warna yang terinspirasi warna lipstik MAC yang ikonik, seperti Marrakesh-mere (yang menyerupai warna Marrakesh) dan Wild Rebel (yang terinspirasi warna Rebel yang ikonik).

Saya sendiri hanya memiliki empat warna (masih belum tahu apakah nantinya akan menambah koleksi warnanya atau tidak), tapi dari empat warna ini saya bisa bicara soal formulanya sendiri. Empat warna yang saya miliki adalah Mull It Over (dirty peach), Sheer Outrage (grapefruit pink), Sorry Not Sorry (dirty pumpkin orange), dan Ruby New (vivid blue red).

Kemasan dan formula:

Sebelum masuk ke formula, saya akan bahas soal packaging alias kemasannya dulu. Berbeda dengan bullet lipstick MAC pada umumnya, kemasan MAC Powder Kiss Velvet Blur Slim Lipstick ini berbentuk lipstik yang panjang dan langsing (that’s why namanya “slim lipstick” ya). Kemasannya juga terasa berat dan berkat bentuk lipstiknya yang langsing, kita pun bisa memakai lipstik ini dengan penuh presisi, nggak akan bleber atau berantakan meski tanpa lip liner.

MAC memang menyebut formulanya ini “moisturizing“, tapi saya nggak bisa sepenuhnya setuju. Formula ini justru terasa lebih kering dibanding MAC Powder Kiss Lipstick dan MAC Powder Kiss Liquid Lipstick. Meski begitu, saya tetap merasa formula ini terasa ringan di bibir dengan pigmentasi yang lebih full dibanding keluarga Powder Kiss lainnya. Soal ketahanan, begitu lipstik ini nge-set di bibir, warnanya nggak akan mudah pudar (walaupun saya belum pernah mencoba memakainya lebih dari 12 jam).

Untuk pemiliki bibir super duper kering, harus extra cautious saat pakai lipstik ini. Pakai lip balm dulu, biarkan beberapa menit, dan hapus lip balm dengan tisu, baru pakai lipstik. Ini merupakan cara terbaik saat ingin memakai lipstik matte jenis apa pun, supaya bibir nggak kering dan lipstik nggak menempel di garis-garis bibir.

My Thoughts:

Powder Kiss adalah salah satu formula lipstik MAC favorit saya, bahkan mungkin mengalahkan lipstik matte dari MAC yang sebelumnya favorit saya. Makanya ketika formula Powder Kiss ini hadir dalam beberapa versi, saya senang banget. Setiap tipe Powder Kiss ini memang memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Buat yang suka Powder Kiss lipstick yang lembut, creamy, tapi tetap matte, mungkin akan sedikit kaget dengan Powder Kiss Velvet Blur yang lebih dry dan thick, karena pigmentasinya memang lebih tinggi dibanding Powder Kiss lainnya. Namun, no worries, setelah berkali-kali dipakai, saya justru makin menyukai lipstik ini, karena minim touch up. Saya mungkin nggak bisa bilang lipstik ini melembapkan, tapi lipstik ini nggak menempel di garis-garis bibir dan tetap terasa ringan setelah dipakai berjam-jam.

Check the swatches on my Instagram below:

Harga: Rp460.000

Available at: MAC Store, Official Lazada, Sephora

*gifted by MAC. All opinions are mine.

Skintific Mugwort Clay Mask Review: Pori-pori Jadi Bersih!

Back with another review! Buat pencinta skincare pastinya sudah nggak asing dengan brand Skintific, karena brand ini sering banget wara-wiri di media sosial, Instagram or TikTok. Saya sendiri salah satu orang yang sudah banyak banget coba produk Skintific, and I must say, They’re amazing.

Selain serum, facial wash, dan toner, akhirnya saya penasaran juga, nih, dengan clay mask keluaran Skintific. Jujur, saya sebenarnya bukan tipe orang yang suka pakai masker, tapi sekalinya pakai biasanya saya memang lebih suka tipe clay mask kayak gini. Alasannya, karena saya merasa kulit jadi lebih bersih setelah pakai clay mask, sehingga pemakaian skincare selanjutnya akan jadi lebih maksimal.

Apa, sih, bedanya clay mask dengan masker wash-off lainnya? Clay mask biasanya terdiri dari beberapa jenis clay, misalnya yang paling populer kaolin dan bentonite, yang dipercaya bisa menyerap minyak berlebih pada kulit, mencegah bakteri, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bersih. Clay mask juga dinilai bisa mencegah dan menangani jerawat, karena mampu membersihkan pori-pori tersumbat penyebab jerawat. Tentunya, untuk memilih clay mask yang tepat buat kita, harus disesuaikan dengan jenis kulit.

Nah, kali ini saya akan review Skintific Mugwort Anti Pores & Acne Clay Mask. Mugwort sendiri merupakan kandungan yang berasal dari tanaman, yang cukup populer juga di Korea Selatan, karena dipercaya bisa membantu penyembuhan jerawat. Dengan bantuan Salicylic Acid dan Niacinamide, masker yang satu ini berguna untuk membersihkan pori-pori, mengontrol sebum, mengatasi jerawat, dan mengatasi kulit bruntusan. Selain itu, masker ini juga diklaim juga mampu memberikan efek 12 jam menenangkan kulit.

Key Ingredients:

  • Mugwort: anti-inflamasi, membersihkan, menenangkan kulit, sekaligus menjaga kesehatan skin barrier.
  • Salicylic Acid: membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat, mengontrol minyak berlebih, dan mengurangi peradangan.
  • Centella Asiatica: menenangkan wajah yang inflamasi, membantu proses penyembuhan jerawat.
  • Niacinamide: mengontrol minyak, membantu mencerahkan kulit, menyamarkan hiperpigmentasi.
  • Montmorillonite: meredakan jerawat dan mengontrol sebum tanpa membuat kulit terasa kering.

Ingredients:

Aqua, Montmorillonite, Glycerin, Artemisia Vulgaris (Mugwort) Extract, Cetearyl Alcohol, Oryza Sativa (Rice) Bran Oil, Methylpropanediol, Ethyhexyl Palmitate, CI 77891, Magnesium Aluminometasilicate, Glyceryl Stearate, Volcanic Soil, PEG-100 Stearate, 1, 2-Hexanediol, Hydroxycetophenone, Xanthan Gum, Cetearyl Glucoside, Allantoin, Chlorphenesin, Niacinamide, Centella Asiatica Extract, Ceramide AS, Ceramide EOP, Ceramide AP, Sodium Hyaluronate, Alchemilla Vulgaris Extract, Bisabolol, Silica, Ethylhexylglycherin, Disodium EDTA, Pentylene Glycol, Sophora Flavescens Root Extract, Trehalose, Opuntia Ficus-Indica Stem Extract, Ophiopogon Japonicus Root Extract, Hydrogenated Lecithin, Butylene Glycol, Glucose, Lactobacillus Ferment, Parfum, Ceramide NP, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Propylene Glycol, Salicylic Acid, Gentiana Scabra Extract, Amylopectin, Dextrin, Fomes Officinalis (Mushroom) Extract, Phenoxyethanolbark Extract, Ceramide NS/Ceramide NG, Propylparaben, Glycyrrhiza Inflata Root Extract, Royal Jelly Extract, CI 77492.

Kemasan dan tekstur:

Clay mask ini dikemas dalam jar kaca transparan ukuran 55 gram. Di kemasan boksnya ada penjelasan mengenai cara pemakaian dan kandungan di dalamnya. Ada spatula agar pemakaian masker lebih higienis dan spatula ini juga bisa dipakai untuk meratakan masker di wajah. Warnanya hijau dan teksturnya ini mengingatkan saya akan es krim matcha, karena terasa lembut banget.

Cara pemakaian:

Saran pemakaiannya adalah digunakan 2-3 kali dalam seminggu. Gunakan setelah wajah dibersihkan dan dalam keadaan kering. Satu scoop spatula bisa dipakai untuk seluruh wajah. Nggak usah tebal, karena lapisan tipis saja sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya. Diamkan selama 15 menit lalu dibilas hingga bersih, lanjut dengan pemakaian skincare lainnya.

My Thoughts:

Kesan pertama saya saat memakai masker ini adalah rasa soothing dan relaksasi selama pemakaian. Ada aroma samar dari masker ini, tapi nggak mengganggu sama sekali. Setelah 15 menit, saya merasa masker ini tidak benar-benar mengeras atau kaku seperti masker wash-off pada umumnya. Setelah dibilas, terlihat banget wajah tampak lebih bersih, karena sel-sel kulit mati terangkat, dan pori-pori juga tampak lebih rapat.

Meski disarankan untuk kulit acne prone dan berminyak, saya yang memiliki kulit normal cenderung kering, merasa masih mendapatkan manfaat dari masker Mugwort Clay Mask ini. Seperti dijelaskan di awal, clay mask ini memiliki fungsi double cleanse, jadi memang bisa membersihkan wajah hingga ke pori-pori. Kebetulan saat memakai masker ini ada beberapa jerawat kecil kemerahan di wajah, di bagian dahi dan di bagian bawah bibir. Dalam sekali pemakaian saja, saya sudah bisa melihat efeknya di keesokan harinya.

Before (left) and after (right)

Warna kemerahan jerawat memudar dan jerawat bisa kempis dengan sendirinya tanpa harus memakai obat jerawat. Namun ini untuk jerawat kecil, ya, saya tidak tahu efeknya jika untuk jerawat mendem atau jerawat besar lainnya, mungkin akan perlu pemakaian beberapa kali untuk bisa melihat hasil secara signifikan.

Kandungan di dalamnya juga sahabat kulit saya banget, sih, ada Niacinamide, Centella, dan ada juga Ceramide, yang semuanya bisa membuat kulit terasa nyaman, lembap, dan juga lebih bersih cerah. Setelah pemakaian seminggu, saya merasa kulit terasa lebih halus, jadi memang mampu mengurangi bruntusan atau tekstur wajah yang nggak rata.

Saya akan rekomendasikan ini buat siapa saja yang ingin kulitnya terlihat lebih cerah dan bersih. Dengan bantuan clay mask ini, pori-pori bisa bersih secara mendalam, sehingga pemakaian skincare juga lebih maksimal. Jangan lupa, clay mask ini juga sudah BPOM, lho, jadi dijamin aman untuk dipakai.

Harga: Rp109.000

Bisa dibeli di Official Skintific Store at Shopee

Review Serum Terbaru Scarlett, Niacinamide + Beta Glucan dan Skin Smoothing Retinol

Scarlett kembali hadir dengan serum terbaru, nih. Kalau sebelumnya ada serum untuk mencerahkan dan serum untuk pemilik kulit berjerawat, sekarang Scarlett menghadirkan dua serum yang akan menjadi solusi untuk pemilik kulit kusam dan juga kulit yang mengalami penuaan dini.

Paparan sinar matahari, polusi, dan gaya hidup turut memengaruhi keadaan kulit kita. Saya sendiri merasa mulai concern dengan masalah kulit, yang banyak bekas jerawat, flek hitam, dan juga kerutan halus. Makanya begitu tahu Scarlett punya serum baru yang ditujukan untuk semua masalah kulit itu, wah.. saya harus coba, nih.

Pertama ada serum Niacinamide 5% with Beta Glucan, yang memiliki kandungan untuk mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam pada wajah, dan juga untuk menjaga kesehatan skin barrier. Lalu ada serum Skin Smoothing Retinol, yang memiliki kandungan anti-aging, menyamarkan kerutan halus pada wajah.

Sekarang, saya akan bahas satu per satu, ya.

Serum Niacinamide 5% with Beta Glucan

Niacinamide bisa dibilang adalah kandungan favorit saya. Sudah ada beberapa serum Niacinamide yang saya coba dan saya merasa efek dari kandungan ini paling terasa di kulit saya. Niacinamide sendiri merupakan salah satu bentuk dari Vitamin B-3, yang baik untuk kesehatan tubuh. Bagi kulit, Niacinamide memiliki beberapa keunggulan, yaitu untuk menjaga skin barrier (agar lapisan kulit tetap sehat), melindungi kulit dari paparan sinar matahari, mengatasi hiperpigmentasi dan noda gelap pada wajah, hingga mengurangi inflamasi atau peradangan.

Dalam serum terbarunya Scarlett ini, kandungan Niacinamide disebutkan sebanyak 5%, ini sudah cukup efektif khususnya untuk pemakai serum Niacinamide pemula. Selain itu, kandungan lain di dalamnya juga makin melengkapi serum ini.

Key Ingredients:

  • Niacinamide 5%: memperbaiki skin barrier, anti-inflamasi, antioksidan, mencerahkan kulit, mengontrol sebum, menyamarkan hiperpigmentasi.
  • Beta Glucan: memiliki kemampuan merevitalisasi kulit yang mengalami tanda-tanda penuaan, mencegah kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas.
  • Tego Cosmo C100 (Creatine): menenangkan kulit, melembapkan kulit, sebagai anti-aging dapat meningkatkan produksi kolagen.
  • Allantoin: membantu menghidrasi kulit, mempercepat penyembuhan luka.
  • Triple Ceramide Complex: membantu mengunci kelembapan kulit, anti-inflamasi, memperbaiki skin barrier.
  • 7 Phyto Extract: Moringa Extract (mempercepat regenerasi kulit), Mugwort Extract (menenangkan kulit berjerawat), Chamomile Extract (menenangkan kulit iritasi, menyamarkan bekas luka), Bifida Ferment Extract (memperkuat skin barrier), Pomegranate Extract (mencerahkan kulit, menyamarkan garis halus), Lotus Extract (melindungi kulit dari radikal bebas), Centella Asiatica Extract (menenangkan kulit, meningkatkan produksi kolagen).

Ingredients:

Aqua, Niacinamide, Glycerin, PEG-40, Hydrogenated Castor Oil, Artemisia Capillaris Leaf Water, Propanediol, Centella Asiatica Extract, 1,2-Hexanediol, Creatine, Cganinukka Recutita (Matricaria) Flower Extract, Moringa Oleifera Leaf Extract, Allantoin, Camellia Sinensis Leaf Extract, Butylene Glycol, Polyacrylate Crosspolymer-6, Dmdm Hydantoin, Xanthan Gum, Lavandula Angustifolia Oil, Yeast Ferment Extract, Allium Salivum Bulb Extract, Disodium Edta, Caprylhydroxamic Acid, Aminomethyl Propanol, Glyceryl Acrylate/Acrylic Acid Copolymer, Punica Granatum Fruit Extract, Pvm/Ma Copolymer, Sodium Lauroyl Lactylate, Bifida Ferment Lysate, Nelumbo Nucifera Flower Extract, T-Butyl Alcohol, Sodium Carboxymethyl Betaglucan, Potassium Sorbate, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea, Ceramide NP, Ceramide AP, Cholesterol, Phytosphingosine, Sorbic Acid, Carbomer, Ethylhexlgycerin, 2-Aminobutanol, Ceramide EDP.

Cocok untuk:

  • Semua jenis kulit
  • Bisa digunakan usia > 13 tahun
  • Pemilik kulit kusam, kering, kulit dengan noda hitam bekas jerawat (PIH)
  • Dapat digunakan siang dan malam hari

Tekstur dan formula:

Untuk serum Niacinamide ini kemasannya menyerupai serum Scarlett lainnya, yang membedakan adalah warna labelnya, yaitu warna ungu. Untuk tekstur serumnya terasa ringan banget di kulit, berwarna putih bening, agak kental menyerupai gel. Mungkin karena kandungan ceramide di dalamnya, serum ini punya efek soothing dan meresap dengan baik di kulit. Selain itu, ada aroma menyegarkan dari serum ini, seperti aroma bunga, karena memang kandungan di dalamnya juga memasukkan beberapa ekstrak bunga.

My Thoughts:

Nggak heran, sih, kalau saya merasa cocok dengan serum ini, karena di dalamnya ada banyak kandungan favorit saya, di antaranya Niacinamide dan Ceramide. Saya merasa dua kandungan ini paling efektif di kulit saya yang normal cenderung kering, kadang berjerawat, dan punya banyak PIH alias bekas jerawat yang menghitam.

Untuk efek menjaga skin barrier tetap sehat, saya bisa sangat merasakannya setelah pakai serum ini. Saya merasa kulit saya terasa lebih sehat, plumpy, dan bagian kulit yang kering (dry patches) nggak ada lagi.

Bagi saya, skin barrier itu penting banget, karena kalau skin barrier sehat, kulit saya jadi nggak gampang berjerawat. Efek soothing atau menenangkannya juga terasa setiap kali memakai serum ini. Saya merasa warna kulit tampak lebih merata dan noda hitam tersamarkan, meski belum hilang secara maksimal.

Secara keseluruhan, saya akan merekomendasikan serum ini untuk siapa saja yang punya masalah noda hitam bekas jerawat dan yang menginginkan skin barrier lebih sehat, sekaligus menjadikan kulit tampak lebih cerah. Perlu dicatat, lebih cerah bukan berarti lebih putih, ya, tapi saya merasa kulit saya nggak sekusam dulu dan warna kulit lebih merata. Biasanya warna kulit tampak nggak rata, karena ada bagian kulit yang kusam atau ada sel-sel kulit mati yang menumpuk.

Serum Skin Smoothing Retinol

Key Ingredients:

  • Retinol: menyamarkan garis halus, meningkatkan proses regenerasi kulit, membantu meningkatkan produksi kolagen.
  • Hexapeptide-8: membantu mengurang tanda-tanda penuaan, meningkatkan hidrasi kulit, menenangkan iritasi pada kulit, membantu meningkatkan produksi Hyaluronic Acid alami di kulit.
  • Pomegranate Extract: kaya akan vitamin C, mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, mencegah penurunan produksi kolagen.
  • Allantoin: membantu menghidrasi kulit, mempercepat penyembuhan luka, menghaluskan tekstur kulit.

Ingredients:

Aqua, Glycerin, Butylene Glycol, Polyacrylate Crosspolymer-6, Pentylene Glycol, Dmdm Hydantoin, BHT, Disodium EDTA, Allantoin, Ascorbyl Glucoside, Hydroxyethylcellulose, Sodium Hydroxide, Aminomethyl Propanol, Retinol, Punica Granatum Fruit Extract, T-Butyl Alcohol, Titanium Dioxide, Cetearyl Alcohol, Sodium Benzoate, Polysorbate 60, Polysorbate 20, Oleth-10, Aluminum Hydroxide, Phenoxyethanol, Triethoxycaprylylsilane, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Acetyl, Hexapeptide-8, BHA, Ethylhexylglycerin,2-Aminobutanol, Simethicone.

Cocok untuk:

  • Semua jenis kulit
  • Bisa digunakan usia > 18 tahun
  • Pemilik kulit kusam, tanda-tanda penuaan dini, tekstur kulit kasar
  • Hanya untuk digunakan pada malam hari
  • Tidak disarankan digunakan oleh ibu hamil dan menyusui
  • Tidak disarankan dipakai bersamaan dengan Scarlett Acne Series

Tekstur dan formula:

Serum Skin Smoothing Retinol ini menggunakan kemasan dengan label berwarna tosca. Teksturnya mirip dengan serum Niacinamide, yaitu menyerupai gel kental, tapi tidak sekental serum Niacinamide. Selain itu, warna serum retinol ini berwarna putih susu yang transparan. Sama seperti serum Scarlett lainnya, serum ini juga terasa ringan di kulit dan mudah meresap. Ada aroma lembut dari serum ini dan tidak seintens aroma serum Niacinamide.

My Thoughts:

Saya jarang pakai retinol, karena kadang-kadang saya merasa khawatir apakah retinol akan memiliki efek iritasi pada saya. Namun, menurut saya, serum retinol dari Scarlett ini sama sekali nggak bikin kulit saya iritasi. Saya merasa ini merupakan tipe retinol yang ringan dan cocok untuk pemula. Serum yang teksturnya gel ini juga terasa melembapkan di kulit dan nyaman banget saat dipakai, karena nggak terasa lengket.

Setelah rajin pakai serum retinol ini, juga terasa banget tekstur kulit saya membaik, walaupun untuk kerutan mungkin harus dipakai lebih lama lagi. Kalau dari yang saya baca, efek pemakaian retinol akan terlihat setelah dipakai lebih dari 2-3 bulan. Yang pasti, saya akan tetap menggunakan serum ini, karena memang nyaman banget dipakai dan meski baru dua minggu, hasilnya sudah terlihat secara pelan-pelan.

Untuk pemakai pemula, ada baiknya memakai retinol ini secara bertahap, ya. Misalnya, malam hari ini dipakai, lalu beri jeda 1-2 hari. Setelah kulit terbiasa dengan retinol, baru bisa digunakan setiap hari dan pastikan pakai sunscreen keesokan harinya. Untuk pemakaian setelah retinol, saya juga biasanya mengombinasikan dengan moisturizer atau pelembap yang kandungannya nggak macam-macam. Yang pasti kulit akan butuh pelembap ekstra setelah memakai retinol. Moisturizer juga berfungsi untuk mengikat serum yang telah meresap ke dalam kulit.

Semua serum Scarlett ini sudah terdaftar di BPOM, ya, juga sudah dermatologically dan clinically tested, sehingga tidak akan menyebabkan iritasi. Namun untuk amannya, seperti biasa mencoba serum baru, nggak ada salahnya mencoba serum di bagian belakang telinga dulu untuk mengetahui apakah ada efek iritasi atau tidak.

Harga: Rp75.000 / botol 15 ml

Bisa dibeli di: Official Scarlett

Skintific Barrier Booster Facial Oil, A Great Investment For Our Skin!

Skintific punya produk baru! Wow, I’m super excited. Bukan rahasia lagi kalau aku pengguna setia produk skincare dari Skintific (cek Instagram aku @bluestellar_ kalau nggak percaya). Nah, sekarang mereka baru saja meluncurkan produk baru, yaitu Skintific Barrier Booster Facial Oil.

Saya adalah orang yang bisa dibilang cukup terlambat kali ya, dalam mencoba Face Oil. Sempat ragu karena khawatir face oil itu bakal bikin kulit berminyak dan jerawatan. Mungkin baru sekitar 1-2 tahun ini akhirnya baru jatuh cinta sama face oil, karena kalau ketemu face oil yang tepat, hasilnya bakalan memukau, deh. Benar-benar investasi yang bagus banget buat kulit dan jadi produk tambahan yang bikin perawatan kulit kita makin maksimal.

Pandangan saya soal face oil yang bikin wajah berminyak dan jerawatan, jelas salah. Karena ada beberapa kandungan face oil yang justru membantu penyembuhan jerawat, sekaligus membantu menghilangkan bekasnya. Selain itu, face oil juga sangat membantu saat kulit saya yang sering juga terasa kering atau mengalami iritasi. Semua itu tergantung pada jenis face oil dan kandungan di dalamnya.

Kalau kalian baca tulisan review aku tentang Skintific 5x Ceramide Barrier Repair Moisture Gel, saya sudah sempat cerita tentang brand Skintific ini. Skintific merupakan skincare brand yang diformulasikan dengan teknolgi paten TTE (Trilogy Triangle Effect). Jadi semua produknya menggunakan active ingredients yang tepat, mampu mengatasi masalah kulit dengan cepat, menghidrasi dan menenangkan kulit, serta secara efektif menjaga kesehatan skin barrier.

Kali ini, Skintific baru saja merilis produk berupa facial oil, yang mengandung 9 biji-bjian dan Ceramide Complex yang bisa membantu perbaikan skin barrier secara intensif. Sekarang, saya akan bedah lebih dalam mengenai kandungan dan pendapat saya setelah memakai face oil ini.

Kemasan

Skintific Barrier Booster Facial Oil ini dikemas dalam botol kecil berukuran 10ml. Botolnya berupa botol kaca berwarna bening doff, sehingga warna oil yang kuning jernih bisa terlihat jelas. Facial oil ini juga dilengkapi pipet seperti face oil pada umumnya. Di bagian belakang boksnya tertera dengan jelas kandungan dari facial oil-nya apa saja dan juga petunjuk pemakaiannya.

Tekstur dan formula

Kalau misalnya kamu berpikir semua face oil itu teksturnya sama, sebenarnya nggak, lho. Ada face oil yang memang thick dan oily, ada juga tipe dry oil yang lebih mudah menyerap ke kulit. Nah, Skintific Barrier Booster Facial Oil ini adalah tipe dry oil, sehingga teksturnya terasa ringan banget di kulit, very runny alias cair banget, lebih gampang menyerap, dan nggak akan terasa lengket. Dengan tekstur seperti ini, facial oil ini jadi bisa dipakai siang hari maupun malam hari. Siang hari akan aman banget dipakai setelah moisturizer sebelum makeup atau dicampur langsung dengan moisturizer supaya makin melembapkan kulit.

Key Ingredients

  • Jojoba, Squalane, Shea Butter: ini kandungan skincare yang paling saya suka, karena juaranya untuk melembapkan kulit. Selain itu, tiga kandungan ini juga bisa menyeimbangkan produksi sebum, menjaga skin barrier, sekaligus mengunci kelembapan kulit.
  • Macadamia, Rosehip, Sunflower Seed: mengandung Ceramides Complex serta kaya Omega 3, 6, dan 9, untuk membantu mendorong kelembapan alami kulit, sekaligus melawan dehidrasi dan iritasi. Rosehip Oil selama ini selalu menjadi oil andalan saya, makanya melihatnya ada di dalam face oil ini, saya senang banget. Ditambah lagi ada Macadamia Oil yang cocok untuk menenangkan kulit kemerahan dan iritasi, plus Sunflower Seed oil yang kaya fatty acid untuk menghidrasi sekaligus menghaluskan kulit.
  • Marula, Camellia, White Chia Seed: kaya akan antioksidan, baik untuk mengurangi kemerahan dan menenangkan kulit iritas. Marula seed oil sangat baik kulit berminyak, berjerawat, dan kulit yang menunjukkan tanda penuaan dini. Camellia dan White Chia Seed sama-sama baik untuk meredakan inflamasi atau peradangan pada kulit. Semua kandungan ini dipercaya tidak akan menyumbat pori-pori dan tidak akan menyebabkan breakout.

Ingredients:

Coco-Caprylate/Caprate, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Triethylhexanoin, Tocopheryl Acetate, Squalane, DicapryIyl Carbonate, Glyceryl Caprylate, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Caprylyl Glycol, Elaeis Guineensis (Palm) Oil, Persea Gratissima (Avocado) Oil, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil, Ceramide EOP, Ceramide NS, Ceramide NG, Ceramide AS, Ceramide AP, Ceramide NP, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil (Salvia Hispanica L.), Camellia Japonica Seed Oil, Sclerocarya Birrea Seed Oil, Macadamia Integrifolia Seed Oil, Rosa Canina Fruit Oil, Plukenetia Volubilis Seed Oil, Tocopherol, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Hydrogenated Lecithin, Dipropylene Glycol, Sucrose Distearate, Cholesterol

My Thoughts:

Sebagai pencinta face oil dan lumayan picky dalam memilih oil yang cocok buat kulit, saya bisa bilang Skintific Barrier Booster Facial Oil ini nyaman banget, sih, buat kulit saya. Pertama, saya cocok dengan tipe dry oil yang cair dan ringan kayak gini. Nyaman banget dipakai, bahkan saat siang hari dan dipakai di bawah makeup. Justru dengan memakai face oil ini, saya merasa makeup saya jadi nggak cracking setelah seharian.

Kedua, dengan tipe oil seperti ini, saya juga merasa ini adalah oil yang nggak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Jelas, sih, karena dari ingredients-nya saja justru bagus untuk pemilik kulit berjerawat (acne prone), karena bisa menenangkan kulit dan meredakan peradangan. Pas banget, nih, kalau lagi punya jerawat yang merah dan meradang, bisa pakai face oil ini untuk efek soothing dan bisa membantu meredakan inflamasi.

Ketiga, face oil ini sangat versatile, karena bisa digunakan dengan berbagai cara, seperti yang telah saya jelaskan di atas. Kalau saya paling suka pakai ini dicampur langsung pakai moisturizer di siang hari, sedangkan saat malam hari, saya pakai setelah moisturizer meresap. Jadi benar-benar kegunaannya untuk mengunci semua skincare yang saya pakai sebelumnya. Pagi harinya, saya merasakan bedanya, karena kulit tampak lebih lembut dan glowing (bukan berminyak, ya!). Patut dicoba, deh, cara ini, khususnya buat kamu yang suka tidur dengan air conditioner yang bisa bikin kulit terasa kering.

Dengan pemakaian rutin, saya merasa tekstur kulit saya jadi lebih smooth. Untuk memudarkan bekas kemerahan akibat jerawat memang perlu waktu agak lama, tapi saya merasa ada cukup banyak perbaikan setelah pemakaian rutin selama dua minggu ini. Hal yang terutama buat saya, pemakaian makeup dengan kulit yang lebih smooth itu rasanya menyenangkan, lho. Makeup nggak gampang pecah atau terlihat nggak rata, dan menurut saya itu karena skin barrier saya juga jadi lebih baik.

Jadi face oil ini bisa untuk siapa? Menurut saya, bisa untuk pemilik jenis kulit apa pun, baik yang kering, berjerawat, dehidrasi, kombinasi, bahkan yang sensitif. Buat yang ingin produk skincare tambahan yang bisa sebagai booster dari produk-produk skincare yang kita gunakan, face oil ini patut banget dicoba. Mungkin banyak orang yang masih ragu pakai pakai face oil, karena khawatir akan terasa berminyak. Tapi menurut saya Skintific Barrier Booster Facial Oil ini sangat beginner friendly, jadi cocok juga untuk siapa saja yang baru mau mulai mencoba pakai oil.

Harga Skintific Barrier Booster Facial Oil: Rp139.000 (ukuran 10ml)Saat eksklusif tersedia di Skintific Official Tokopedia.

Skintific 5x Ceramide Barrier Repair Moisture Gel Review, Sebagus Apa Sih?

Hai.. kembali ke skincare review! Buat kamu yang mampir ke sini dan pencinta skincare, pasti sudah nggak asing dengan merek Skintific. Sejak tahun lalu, kayaknya nama Skintific makin dikenal para beauty enthusiast dan saya sendiri sudah coba beberapa produk mereka. Bocorannya: semua cocok!

Sebelum masuk ke review, kenalan dulu, yuk, sama brand yang satu ini. Skintific adalah skincare brand yang berkomitmen menciptakan produk skincare dengan hasil cepat dan tetap aman untuk semua jenis kulit. Semua produknya menggunakan teknologi paten TTE (Trilogy Triangle Effect), yang menggunakan: active ingredients yang tepat, mengatasi masalah kulit dengan cepat, sekaligus juga menghidrasi dan menenangkan kulit, serta secara efektif menjaga kesehatan skin barrier.

Kalau dilihat, memang fokus dari produk-produk Skintific ini adalah skin barrier. Makanya, di setiap produknya selalu ada kandungan ceramide yang memang bagus untuk menjaga kesehatan skin barrier. Menjaga skin barrier ini penting, lho. Nggak hanya untuk kulit kering, tapi juga kulit yang sensitif dan berjerawat. Karena kalau skin barrier kita rusak, berbagai macam masalah kulit bisa terjadi, deh.

Sekarang saya akan bicara soal produk andalan mereka, nih. Produk yang sempat viral di TikTok dan Instagram, yang kayaknya sering banget sold out sampai harus pre-order kalau mau beli. Produk itu adalah 5x Ceramide Barrier Repair Moisture Gel. Saya sendiri sudah mencoba semua serumnya (termasuk yang ceramide), sudah coba toner dan facial wash-nya, tapi selalu nggak kesampaian mau beli moisturizernya. Akhirnya, sekarang bisa mencoba secara langsung dan membuktikan apakah pelembap ini sebagus yang orang-orang bilang.

Kemasan

Mari kita mulai dari packaging atau kemasannya. Moisturizer ini dikemas dalam kemasan jar kokoh berwarna biru muda doff, lalu dikemas lagi dalam boks karton dengan penjelasan kandungan di dalamnya. Senangnya lagi, moisturizer ini juga dilengkapi spatula kecil, supaya pemakaian moisturizer tetap higienis.

Tekstur dan formula

Dari namanya saja jelas, sih, kalau moisturizer ini memiliki tekstur gel. Menurut saya, teksturnya ini lebih ke watery gel, jadi kental, tapi ringan dan mudah meresap ke dalam kulit. Ada aroma lembut yang menenangkan dari moisturizer ini dan saya suka banget.

Key ingredients

  • 5x Ceramides: mengandung 5 tipe ceramide untuk mengembalikan fungsi protektif skin barrier dan mencegah hilangnya kelembapan alami kulit.
  • Hyaluronic Acid: menghidrasi kulit secara instan dan memperbaiki sel kulit dari dalam.
  • Centella Asiatica: menenangkan kulit dan merawat kulit yang mengalami peradangan.
  • Marine Collagen: menghaluskan, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah penuaan dini berupa garis halus atau keriput.

Ingredients:

Aqua, Butylene Glycol, Hydrogenated Polyisobutene, Dimethicone, Glycerin, Propylene Glycol,1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, PEG-400, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Hydrogenated Lecithin, Panthenol, Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Carbomer, Allantoin, PCA, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyltaurate Copolymer, Squalane, Ceramide NP, Ceramid NS/Ceramide NG, Ceramide AS, Ceramide EOP, Ceramide AP, Sodium Hyaluronate, Hydrolyzed Collagen, Centella Asiatica Extract, Sodium Hydroxide, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract, Trehalose, Ectoin, Sophora, Flavescens Root Extract, Opuntia Ficus-Indicastem Extract, Ophiopogon Japonicus Root Extract, Yeast Polysaccharides, Pentylene Glycol, Disodium Edtatocopherol, Polysorbate 60, t-Butyl Alcohol, Citrus Aurantium Amara (Bitter Orange) Flower Oil, Sorbitan Isostearate, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil, Citrus Medica Limonum (Lemon) Peel Oil.

My Thoughts:

Dari pertama kali pakai saja, saya sudah yakin bakal cinta sama produk ini. Pertama, karena semua kandungan favorit saya ada semua di sini, mulai dari Ceramide, Hyaluronic Acid, sampai Centella Asiatica.

Kedua, tekstur dan formulanya, sih, yang enak banget. Ada efek menenangkan dan sejuk saat memakainya. Nggak heran, karena di dalamnya memang ada Centella Asiatica yang punya efek soothing. Pelembap ini juga sangat ringan, jadi menurut saya bisa dipakai semua jenis kulit. Saya, sebagai pemilik kulit kering, suka banget pelembap ini karena benar-benar menghidrasi kulit. Sedangkan yang kulit berminyak atau berjerawat juga pasti akan suka, karena pelembap ini juga mampu mengontrol kadar minyak dan sama sekali nggak terasa lengket. Lalu yang kulitnya lagi merah-merah, pasti juga akan suka, karena ada kandungan yang menenangkannya itu.

Selama memakai pelembap ini, saya merasa kulit saya jadi lebih terhidrasi dengan baik. Biasanya, ada saja, deh, masalah kulit kering di beberapa tempat atau bahkan jerawat mendem, kalau sudah mendekati datang bulan. Nah, semua itu jadi lebih teratasi sejak pakai pelembap ini. Walaupun misalnya ada jerawat, saya merasa jerawatnya jadi lebih cepat sembuh, karena skin barrier juga lebih sehat berkat ceramide. Saya juga merasa tekstur wajah lebih halus, kulit wajah terasa lebih kenyal, dan lembap. Saya perhatikan bekas-bekas jerawat yang kemerahan juga memudar, karena skin barrier makin sehat. Saya rasa, pelembap ini juga akan cocok juga untuk mereka yang punya masalah kulit beruntusan atau yang tekstur wajahnya tidak rata.

Sebelum mencoba moisturizer ini, saya sudah lebih dulu mencoba pembersih wajahnya, 5x Ceramides Low pH Cleanser dan serumnya, 5x Ceramides Barrier Repair Serum. Tinggal tonernya saja, nih, yang belum saya coba. Semua produk Skintific ini memang bagus-bagus dan bisa dipilih sesuai kebutuhan kulit, tapi menurut saya seri Ceramide ini terbaik, sih. Untuk cleanser-nya sendiri, saya pasti akan repurchase dan serumnya saya pakai irit-irit supaya bisa lebih lama pakai. Ditambah lagi dengan moisturizer-nya, wah.. paket komplet yang bikin kulit makin terasa sehat.

Harga Skintific 5x Ceramides Barrier Repair Moisture Gel: Rp139.000

Bisa dibeli di Shopee Skintific Official.

Saski Fruit Tint Series Review, Lip Tint Tahan Lama dan Ringan di Bibir

Sekarang ini sepertinya memang zaman kejayaannya lip tint, ya. Orang-orang lebih senang pakai lip product yang ringan, tahan lama, warna natural, dan nggak gampang transfer di masker. Makanya nggak heran kalau sekarang banyak banget brand kosmetik, baik lokal maupun luar negeri, yang bikin rangkaian produk lip tint.

Salah satu brand lokal baru yang saya coba produk lip tint-nya adalah Saski Beauty. Brand ini baru saja meluncurkan Fruit Tint Series, rangkaian produk lip tint yang terdiri dari tiga warna cantik. Nggak cuma warnanya, packaging-nya juga gemas banget. Tapi yang paling menarik adalah klaim dari produknya ini sendiri.

Klaimnya:

  • Moisturizing alias terasa lembap di bibir
  • Hasil tahan lama, tapi tetap terasa ringan
  • Meninggalkan stain di bibir hampir 9 jam lamanya
  • Transfer-proof atau nggak menempel, terutama kalau kita pakai masker
  • Memiliki aroma dan rasa cokelat untuk warna peach, serta aroma dan rasa strawberry untuk warna Berry dan Plum

Star Ingredients:

Glycerin & Tocopheryl Acetate: melembapkan bibir, memperbaiki tekstur sekaligus mencerahkan bibir.

Titanium Dioxide & Butylene Glycol: melindingi bibir agar tidak mudah gelap, menjaga bibir agar tidak mudah kering

Ada tiga warna dari Fruit Tint Series ini, yaitu: Peach (a fresh peachy-pink), Berry (a warm red), dan Plum (an intense purple).

Kemasan:

Setiap produk lip tint dari Saski ini menggunakan kemasan bening, sehingga warna produknya akan langsung kelihatan sesuai warnanya. Tiap kemasannya akan bertuliskan warnanya, apakah itu Peach, Berry, atau Plum. Aplikator lip tint-nya berbentuk doe foot yang ramping, untuk memudahkan pengaplikasian, karena formulanya ini cukup cair.

My Thoughts:

Bicara soal tekstur, lip tint ini memiliki formula yang ringan sesuai klaimnya. Dalam satu kali sapuan, warnanya terlihat sheer, tapi bisa di-build hingga lebih intens dan menutupi warna bibir. Jadi tinggal disesuaikan dengan preferensi kita masing-masing, deh, mau warna sheer yang natural atau warna yang lebih pekat.

Sesuai dengan klaimnya, lip tint dari Saski ini juga terasa ringan di bibir, walaupun hasil akhirnya tahan lama (banget!), terutama untuk warna Berry dan Plum. Untuk warna Peach, karena warnanya lebih muda, jadi memang lebih gampang hilang, apalagi setelah makan makanan yang berminyak. Sementara untuk warna yang lebih bold, stain-nya benar-benar bisa tahan lama. Menyenangkannya lagi, meski stain-nya tahan lama, warnanya nggak akan meresap ke garis-garis bibir dan bikin bibir kelihatan kering. Bahkan setelah beberapa jam, bibir tetap nyaman dan nggak kering sama sekali.

Satu hal yang saya notice dan sedikit berbeda dari lip tint kebanyakan adalah rasanya. Klaimnya memang ada rasa cokelat atau strawberry (tergantung warnanya), itu saya rasakan samar-samar saja, sih, bukan yang benar-benar manis. Namun surprisingly, sama sekali nggak ada rasa pahit saat terjilat, beda dari lip tint yang biasa saya pakai.

Apakah lip tint ini transfer-proof? Yes! Saya coba pakai lip tint ini dan pakai masker selama beberapa jam dan nggak menemukan warnanya nempel di masker. Kalau minum, warnanya ada sedikit nempel, tapi minim banget.

Menurutku ini salah satu lip tint lokal yang patut dicoba, sih. Harganya juga ramah di kantong dan kualitasnya bakal bikin kamu terkaget-kaget.

Harga: Rp84.000

Available at Saski Beauty Official Store Shopee

Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask (Review)

Apakah kamu tipe orang yang senang pakai masker wajah? Sejujurnya, kadang saya malas pakai masker, tapi sebenarnya memasukkan masker wajah ke skincare routine itu akan punya pengaruh signifikan, lho, buat kulit kita. Makanya, semalas-malasnya, saya masih menyempatkan diri untuk pakai masker wajah, baik itu yang jenis wash-off maupun sheet mask. Anggap saja sebagai salah satu bentuk self care ke diri kita, betul nggak?

Kali ini saya akan membahas dua masker yang baru-baru ini saya coba, yaitu Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Mask. Sudah sejak lama, sih, pengen coba dua masker ini, apalagi sebelumnya saya selalu merasa cocok dengan produk skincare dari Scarlett. Apalagi produk Scarlett ini aman, karena teruji bebas merkuri dan hydroquinone, serta sudah tercatat di BPOM.

Scarlett Herbalism Mugwort Mask

Oke, pertama saya kupas tuntas dulu Herbalism Mugwort Mask dari Scarlett ini. Ekstrak Mugwort dikenal memiliki efek menenangkan kulit kemerahan dan anti-inflamasi. Selain itu, kandungan vitamin E di dalamnya dipercaya bisa mengikat kelembapan alami kulit sekaligus menjaga skin barrier. Saya sudah cukup familiar dengan bahan Mugwort ini, jadi sudah yakin kalau bakal suka dengan Scarlett Herbalism Mugwort Mask. Apalagi kalau lihat di dalamnya, lebih lengkap lagi, nih, kandungannya karena ada vitamin C, Glutathione, Niacinamide, dan Bamboo Charcoal.

Kemasan Herbalism Mugwort Mask ini berupa jar dengan berat 100 gram, memiliki tutup yang kencang supaya kedap udara, dan dilengkapi spatula agar pemakaian masker tetap higienis.

Masker ini dapat digunakan untuk mereka yang memiliki kulit normal, berminyak, rentan berjerawat, sensitif, kering, dan kombinasi. Masker ini juga aman digunakan untuk ibu hamil (sudah melewati trimester kedua) dan ibu menyusui, tapi tetap konsultasikan dulu ke dokter spesialis, ya.

Key ingredients:

  • Mugwort Extract: kaya akan vitamin E, dapat membantu menghidrasi dan menenangkan kulit. Mugwort juga berfungsi sebagai anti-inflamasi sehingga bisa membantu meredakan peradangan pada kulit yang berjerawat.
  • ‌Vitamin C: Kandungan vitamin C membantu menyamarkan hiperpigmentasi, kemerahan pada kulit, sekaligus mencerahkannya.
  • ‌Glutathione: membantu kulit lebih cerah dan lembap.
  • ‌Niacinamide: membantu merawat kulit berjerawat dan iritasi, mampu menyamarkan pori-pori, memudarkan bekas jerawat, serta mengatur produksi minyak pada wajah.
  • ‌Bamboo Charcoal: membantu menyerap minyak berlebih dan berfungsi sebagai natural exfoliator, mampu mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit serta membersihkan pori-pori.
  • ‌Chlorophyllin: berfungsi sebagai anti-inflamasi dan anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
  • ‌Green Tea Powder: membantu mengurangi tanda-tanda penuaan kulit dan sifat antioksidan pada Green Tea dapat membantu melawan radikal bebas. Cocok digunakan untuk kulit wajah yang berminyak dan berjerawat, karena membantu untuk mengurangi kadar minyak dan melawan bakteri penyebab jerawat.
  • ‌Allantoin: membantu menghidrasi kulit,  mempercepat penyembuhan luka, dan menghaluskan kulit.
  • ‌Enkapsulasi Salicylate: Salicylic Acid yang di-enkapsulasi dapat lebih mudah masuk ke dalam pori-pori wajah untuk membantu mengontrol minyak berlebih dan membantu merawat kulit yang berjerawat.
  • ‌Galactosyl Salicylate: sebagai antiseborrheic yang sifatnya melembapkan sehingga wajah tidak terasa kering saat menggunakan Herbalism Mugwort Mask.

My Thoughts:

Mulai dari teksturnya, ya. Saya suka banget, sih, teksturnya yang creamy dan lembut ini. Ada aroma green tea yang mirip es krim green tea favorit saya. Aromanya samar-samar, tapi cukup membuat saya merasa rileks saat memakainya.

Saya pakai masker ini selama 15 menit dan memang nggak sampai kering seperti clay mask, ya. Jadi teksturnya masih agak sedikit basah, tapi kayaknya mugwort mask memang seperti itu. Rasanya nyaman banget di kulit, tidak ada iritasi, bahkan nggak bikin kulit terasa kering (padahal jenis kulit saya termasuk kulit kering yang gampang berjerawat).

Ada buliran lembut di masker ini (sepertinya bamboo charcoal), jadi begitu dibasuh air, akan terasa mengeksfoliasi kulit tanpa rasa sakit sedikit pun. Hasilnya kulit terasa lebih lembut, segar, dan bersih banget setelah pakai masker ini. Penggunaannya nggak perlu setiap hari. Untuk pemilik kulit kering bisa menggunakannya 1-2 kali dalam seminggu, sedangkan buat yang kulit berminyak bisa pakai 3 kali dalam seminggu.

Selama memakai masker ini, saya nggak pernah merasakan iritasi atau kulit kemerahan. Kulit saya juga bukan yang cenderung sensitif, tapi kondisinya suka berubah-ubah tergantung hormon. Bisa tiba-tiba kering, bisa juga jerawatan. Jadi pemakaian masker saya sesuaikan dengan kebutuhan kulit saya saat itu.

Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask

Sekarang kita beralih ke Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask. Sesuai dengan namanya, masker ini berbentuk gel yang tujuannya untuk menenangkan sekaligus menghidrasi kulit. Dengan berbagai kandungan di dalamnya yang lengkap banget, masker ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kulit kering, kusam, kulit yang dehidrasi, atau kulit yang iritasi. Namun nggak hanya itu, karena kulit yang acne prone alias yang rentan jerawat juga akan merasakan keuntungan dari masker ini, terutama saat jerawat lagi meradang atau ketika sedang banyak bekas jerawat.

Selain kandungan Seven Berry Extract, ada juga kandungan Centella Asiatica yang bisa menenangkan kulit iritasi. Ada ekstrak ginseng yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan meningkatkan produksi kolagen, serta Allantoin yang membantu hidrasi kulit sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka.

Sama seperti kemasan Herbalism Mugwort Mask, kemasan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask ini juga dalam kemasan jar yang dilengkapi dengan spatula. Jika Herbalism Mask memiliki kemasan bernuansa hijau, maka Soothing Mask ini pakai nuansa fuchsia sebagai pembeda. Masker ini dapat digunakan untuk mereka yang memiliki kulit normal, berminyak, rentan berjerawat, sensitif, kering, dan kombinasi, juga aman untuk ibu hamil dan menyusui.

Key Ingredients:

  • Seven Berry Extract:
    1. Blackberry: membantu menghidrasi kulit.
    2. Blackcurrant: membantu meredakan peradangan
    3. Blueberry: kaya akan antioksidan untuk membantu melawan radikal bebas.
    4. Raspberry: membantu meningkatkan produksi kolagen.
    5. Cranberry: membantu mencerahkan dan membuat kulit tampak bersinar.
    6. Acai Berry: membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini.
    7. Strawberry: membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga dapat membantu mencerahkan kulit.
  • Ginseng Extract: membantu meningkatkan produksi kolagen dan menyeimbangkan kadar minyak pada kulit serta anti inflamasi.
  • Allantoin: membantu menghidrasi kulit dan mempercepat penyembuhan luka, serta menghaluskan kulit.
  • Centella Asiatica Extract: membantu menenangkan kulit serta mengatasi kulit kering, kemerahan, dan iritasi.
  • Grape Water: membantu menjaga kulit agar tetap terhidrasi.
  • Rose Water: membantu menenangkan dan mengurangi peradangan pada kulit serta menyamarkan pori-pori.
  • Watermelon Extract: mengandung vitamin A, C dan Lycopene yang mampu menyangkal radikal bebas. Kandungan air yang tinggi pada semangka dapat berperan menjadi pelembap alami kulit.
  • Sea Cucumber: mengandung peptide dan linoleic acid untuk menjaga sekaligus memperbaiki kulit yang rusak.
  • Rosa Gallica: sumber vitamin C yang membuat kulit tampak bercahaya.

My Thoughts:

Ini merupakan pertama kalinya saya mencoba hydrating mask yang teksturnya gel seperti ini. Teksturnya gel lembut dan gampang banget disapukan ke wajah. Warnanya oranye gelap dengan aroma buah-buahan yang agak samar, menurut saya. Lalu ada potongan rose petals di dalamnya (mengingatkan saya akan produk facial wash dari Scarlett).

Masker ini juga bukan tipe masker yang akan kering atau mengeras di wajah, ya, jadi begitu sudah 15-20 menit di wajah, akan saya basuh dengan air. Saat diaplikasikan ke wajah, seperti namanya, ada efek soothing alias menenangkan. Ada juga sensasi sejuk saat pakai masker ini. Makanya saya rasa masker ini cocok banget buat mereka yang kulitnya terasa kering, iritasi, atau misalnya lagi banyak jerawat yang sedang meradang. Masker ini nggak akan bikin kulit terasa kering. Bahkan setelah dibilas dengan air, rasa lembapnya masih terasa.

Coba saja pemakaian rutin selama 2-3 kali seminggu, kondisi kulit akan terasa banget bedanya. Kulit wajah terasa lebih kenyal, lembap, dan dry patches yang kadang suka muncul di wajah saya tiba-tiba menghilang. Dengan penggunaan masker, saya merasa pemakaian skincare setelahnya, yaitu serum dan moisturizer, akan makin mudah menyerap ke kulit yang bersih dan lembap.

Cara pemakaian:

Untuk kedua masker ini, pemakaiannya sama, sih, menurut aku. Setelah mencuci bersih wajah, sapukan masker secara rata ke wajah. Diamkan selama 15-20 menit, bilas dengan air bersih, lalu lanjutkan penggunaan skincare lainnya. Penggunaan masker juga bisa disesuai dengan kondisi kulit. Jadi misalnya, di bagian T-zone yang berminyak, kamu bisa menggunakan Herbalism Mugwort Mask dan di bagian pipi yang cenderung kering, bisa menggunakan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask.

Harga: Rp75.000

Untuk pembeliannya, bisa klik di Official Store Scarlett_whitening. Kamu juga bisa mengecek keaslian produk Scarlett yang dibeli dengan membuka link ini lalu isi data yang diminta dan masukkan barcode yang terdapat di produk untuk cek kode seri.

SNP Clayronic Scrub Foam, Pore Toner, and Essence Review

Sekarang makin banyak skincare brand asal Korea Selatan yang masuk ke Indonesia. Makin banyak pula yang menarik untuk dicoba, salah satunya adalah SNP.

SNP merupakan singkatan dari Shining Nature Purity, skincare brand yang mengangkat konsep cosmeceutical. Jadi konsep itu mengombinasikan produk kosmetik dan farmasi, sehingga bisa memberikan solusi optimal untuk kulit. Bahan-bahan yang digunakan SNP ini telah teruji secara ilmiah dan aman untuk digunakan. Setiap produknya juga melalui uji iritasi, untuk memastikan penggunanya tidak terkena iritasi saat menggunakan produk-produk SNP.

Kali ini saya akan membahas rangkaian Clayronic dari SNP. Dari namanya saja, sudah ketahuan, ya, kalau kandungan utamanya adalah clay. Di dalamnya terdapat Canadian Colloidal Clay dan Kaolin Clay, yang dapat menyedot sisa minyak atau sebum pada wajah, tanpa membuatnya terasa kering. Produk-produk ini juga diperkaya dengan Hyaluronic Acid, sehingga kelembapan wajah tetap terjaga.

Key Ingredients:

  • Canadian Colloidal Clay & Kaolin Clay: menyerap sebum berlebih pada wajah, membersihkan sebum hingga ke pori-pori, kaya akan mineral untuk menutrisi kulit wajah, dan mengangkat sel kulit mati sekaligus mencegah timbulnya jerawat dan komedo
  • Anti-Sebum complex: 4 ekstrak tanaman anti-sebum untuk mengontrol sebum pada wajah
  • LHA: bahan eksfoliasi yang lebih lembut dibanding AHA, BHA, dan PHA
  • 3 Jenis Hyaluronic Acid: menjaga kelembapan pada wajah
  • Guava Extract: menjaga kesehatan pori-pori kulit

Clayronic Scrub Foam

Fungsinya:

  1. Mencegah jerawat dan blackhead
  2. Menghaluskan tekstur kulit wajah
  3. Membersihkan dan mengecilkan pori-pori
  4. Mengangkat sel-sel kulit mati, kotoran, dan sebum

Ingredients:

Water, Glycerin, Myristic Acid, Lauric Acid, Stearic Acid, Potassium Hydroxide, Palmitic Acid, PEG-32, Glyceryl Stearate, Kaolin (CI 77004), Cellulose, Cocamidopropyl Betaine, Potassium Cocoyl Glycinate, Bambusa Arundinacea Stem Powder, PEG-100 Stearate, Sodium Chloride, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Sodium Benzoate, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Polyquaternium-7, Coptis Japonica Root Extract, Arachidic Acid, Butylene Glycol, Pogostemon Cablin Oil, Disodium EDTA, Lavandula Hybrida Oil, Theobroma Cacao (Cocoa) Seed Extract, Cananga Odorata Flower Oil, Dextrin, Oleic Acid, Pelargonium Graveolens Flower Oil, Capric Acid, Propanediol, Coco-glucoside, Disodium Coco-Glucoside Citrate, Sorbitol, Allantoin, Canadian Colloidal Clay, Capryloyl Salicylic Acid, Psidium Guajava Fruit Extract, Sodium Hyaluronate, 1,2-Hexanediol, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid , Salix Alba (Willow) Bark Extract, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Flower Extract, Pueraria Lobata Root Extract, Pinus Palustris Leaf Extract , Ulmus Davidiana Root Extract

Scrub foam dari SNP ini memiliki butiran scrub yang sangat halus berasal dari bamboo stem powder, jadi sebenarnya aman dipakai untuk mereka yang memiliki kulit kering bahkan yang sensitif sekalipun. Seperti saya, misalnya, kulit saya sebenarnya kering, tapi saya mudah jerawatan di bagian-bagian tertentu. Bagi saya, scrub foam ini nyaman digunakan karena bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati di wajah, agar skincare yang saya pakai setelahnya bisa lebih efektif menyerap ke kulit. Namun karena kulit saya cenderung kering, saya hanya menggunakan scrub foam ini dua hari sekali saja.

Clayronic Pore Toner

Fungsinya:

  1. Menghidrasi kulit
  2. Memperbaiki tekstur kulit
  3. Membersihkan dan mengecilkan pori-pori
  4. Mencegah jerawat dan blackhead
  5. Menenangkan kulit yang iritasi
  6. Mengurangi sebum berlebih pada wajah

Ingredients:

Water, Glycerin, Methylpropanediol, Butylene Glycol, Propanediol, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Glycereth-25 PCA Isostearate, Sodium Polyacryloyldimethyl Taurate, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Sodium Hyaluronate, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Pogostemon Cablin Oil, Lavandula Hybrida Oil, Cananga Odorata Flower Oil, Allantoin, Pelargonium Graveolens Flower Oil, Glycereth-26, Biosaccharide Gum-1, Kaolin (CI 77004), Hydroxyethylcellulose, Canadian Colloidal Clay, Capryloyl Salicylic Acid, Ammonium Polyacryloyldimethyl Taurate, Psidium Guajava Fruit Extract, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Flower Extract, Pueraria Lobata Root Extract, Pinus Palustris Leaf Extract, Ulmus Davidiana Root Extract

Toner yang satu ini memiliki tekstur cair dan mudah menyerap. Setelah memakainya kulit terasa segar dan lembap. Tidak ada rasa lengket sama sekali dan ringan banget di kulit. Saya juga merasa pori-pori menjadi lebih bersih, apalagi jika pemakaian toner dilakukan setelah membersihkan wajah dengan scrub foam. Ada aroma segar sekaligus menenangkan yang terasa dari toner ini. Toner merupakan produk yang bisa menyiapkan kulit kita sebelum memakai skincare berikutnya, jadi pemakaian toner itu sangat penting dan nggak boleh dilewatkan.

Clayronic Essence

Fungsinya:

  1. Mengontrol minyak atau sebum berlebih pada wajah
  2. Membersihkan dan mengecilkan pori-pori
  3. Menghidrasi dan melembapkan kulit
  4. Mencegah jerawat dan blackhead
  5. Meningkatkan elastisitas kulit

Ingredients:

Water, Butylene Glycol, Cyclopentasiloxane, Cetyl Ethylhexanoate, Polysorbate 60, Bis-PEG-18 Methyl Ether Dimethyl Silane, Propanediol, Cyclohexasiloxane, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Dimethicone, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Chlorphenesin, Phenoxyethanol, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tromethamine, Polyacrylate-13, Caprylyl Glycol, Ethylhexylglycerin, Polyisobutene, Carbomer, Adenosine, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Disodium EDTA, Sodium Hyaluronate, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Polysorbate 20, Pogostemon Cablin Oil, Sorbitan Isostearate, Lavandula Hybrida Oil, Cananga Odorata Flower Oil, Pelargonium Graveolens Flower Oil, Allantoin, BHT, Psidium Guajava Fruit Extract, 1,2-Hexanediol, Salix Alba (Willow) Bark Extract, Kaolin (CI 77004), Oenothera Biennis (Evening Primrose) Flower Extract, Pueraria Lobata Root Extract, Pinus Palustris Leaf Extract, Ulmus Davidiana Root Extract, Canadian Colloidal Clay, Capryloyl Salicylic Acid

Suka banget sama tekstur essence yang satu ini, karena kental dan terasa melembapkan di wajah. Walaupun teksturnya kental, essence ini tetap dengan mudah meresap di kulit dan nggak terasa lengket sama sekali. Kulit terasa lebih nyaman setelah pakai ini dan benar-benar terasa menghidrasi. Jadi saya merasa ini akan pas banget untuk mereka yang memiliki kulit berminyak, tapi tetap membutuhkan hidrasi. Selain itu, kulit yang kombinasi tapi cenderung kering seperti kulit saya juga akan bisa merasakan manfaatnya, karena pori-pori lebih bersih dan juga terasa melembapkan. Memang, sih, kemasannya gemas banget, ya, tapi menurut saya agak susah mengeluarkan produknya dari botol.

SNP Clayronic bisa digunakan oleh mereka yang:

  • Punya kulit berminyak dan dehidrasi
  • Memiliki kulit yang tampak kering di luar, tapi sebenarnya berminyak
  • Menginginkan perawatan untuk mengontrol sebum dan membersihkan pori-pori
  • Memiliki kulit kusam, akibat penumpukan sel-sel kulit mati
  • Susah memakai makeup, karena tekstur kulit terasa kering

Harga semua produk di atas: Rp160.000

Dapat dibeli di Official Store SNP di Shopee dan Sociolla.

Scarlett Brightening Shower Scrub, Kulit Cerah Wangi Seharian

Kalau kamu sedang mencari sabun yang bisa mencerahkan dan punya wangi a la parfum mahal, pas banget, nih, sudah mampir ke blog saya. Kali ini, saya akan memperkenalkan beberapa varian baru dari Scarlett Brightening Shower Scrub. Sebelumnya, saya juga sudah memberi review seputar perawatan tubuh dari Scarlett di sini.

Sekarang, ada tiga varian baru untuk produk Scarlett Brightening Shower Scrub. Untuk aromanya sendiri, sebenarnya saya sudah cukup familiar, karena sebelumnya Scarlett pernah memproduksi body lotion dengan aroma serupa. Jadi pas banget, nih, sekarang sudah ada shower scrub-nya yang bisa melengkapi body lotion, sehingga kalau dipakai bersamaan dijamin wangi tubuh kita bisa tahan seharian.

Setiap produk Scarlett bisa dipastikan memiliki kandungan yang aman, memiliki izin BPOM, not tested on animals, dan juga sudah mendapatkan sertifikasi Halal MUI. Sesuai dengan namanya, yaitu Brightening Shower Scrub, sabunnya ini memang memiliki kandungan yang mampu mencerahkan kulit setelah pemakaian rutin. Butiran scrub di dalamnya juga sangat halus, sehingga mampu mengangkat sel kulit mati dan tetap aman jika digunakan setiap hari.

Kandungan utama Scarlett Brightening Shower Scrub:

Glutathione

  • Mencerahkan dan meratakan warna kulit
  • Meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit
  • Memberikan perlindungan dari radikal bebas
  • Kandungan anti-oksidannya membuat kulit tampak lebih sehat dan glowing

Vitamin E

  • Mengurangi peradangan
  • Membantu pembentukan kolagen
  • Meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit
  • Mempercepat regenerasi kulit
  • Mencegah kerusakan kulit

Collagen

  • Meningkatkan elastisitas kulit
  • Menjaga kelembapan kulit
  • Memperlambat penuaan dan kerutan

Ada tiga aroma yang baru saja diperkenalkan oleh Scarlett, yang semua aroma ini terinspirasi dari parfum mewah.

Jolly: dengan warna oranye, memiliki perpaduan aroma Coffee, Jasmine, Cedar Wood, dan Vanilla

Charming: dengan warna ungu, memiliki perpaduan aroma Jasmine, Saffron, Cedar Wood, dan Ambergris

Freshy: dengan warna kuning, memiliki parpaduan aroma Patchouli, Melon, English Pear, dan Freesia

Cara pemakaian:

Tuangkan shower scrub ke telapak tangan, lalu gosok perlahan ke seluruh tubuh yang sudah dibasahi air. Bilas hingga bersih. Shower scrub ini aman untuk dipakai setiap hari.

My Thoughts:

Biasanya saya, tuh, suka nggak berani pakai sabun dengan scrub, karena takut bikin kulit saya yang sudah kering ini makin kering. Tapi shower scrub dari Scarlett ini rasanya beda. Scrubnya itu halus banget dan nggak bikin kulit terasa perih saat digosok. Selain itu, setelah dibilas, kulit akan tetap terasa lembap, sama sekali nggak kesat. Biasanya kalau pakai scrub yang kasar, kulit bisa terasa kesat karena kering. Nah, pakai Scarlett sama sekali nggak kayak gitu.

Semua wanginya enak dan karena saya juga suka dengan aroma parfum yang menjadi inspirasi aroma shower scrub ini, jadi saya senang banget menggunakannya setiap hari. Favorit saya, sih, wangi Freshy yang segar, ya. Bahkan suami saya ikutan pakai ini dan dia bilang wangi Charming paling cocok buat dia.

Overall, varian Scarlett Brightening Shower Scrub ini bikin momen mandi terasa lebih menyenangkan, deh. Sehabis mandi pun rasanya segar banget.

Harga: Rp75.000 / 300ml

Bisa dibeli di toko official Scarlett Whitening.

MAC x Lisa ‘Blackpink’ Collection (Review & Swatches)

Kayaknya setiap kali MAC bikin kolaborasi atau limited edition packaging, saya langsung pengen borong semuanya. Makanya ketika MAC berkolaborasi dengan Lisa ‘Blackpink’, wah, saya tertarik banget! Dalam koleksi MAC Loves Lisa ini terdapat:

  1. Eyeshadow palette berisi 12 pan –> yang sayangnya tidak masuk ke Indonesia (hiks!)
  2. Extra Dimension Skinfinish in Show Gold –> highlighter warna peachy pink dan gold shimmer
  3. Blush in Melba –> warna best-seller MAC yang juga warna favorit Lisa
  4. Powder Kiss Liquid Lip Colour –> available in 6 shades (3 permanent shades, 3 limited edition shades)
  5. Brush Stroke 24-Hour Eye Liner –> two shades available (black and brown)

Dari semua koleksi tersebut, saya punya semua warna Powder Kiss Liquid Lip Colour, Eyeliner, dan Blush (Yipee!). Jadi berikut ini saya review satu-satu, ya.

MAC x L Powder Kiss Liquid Lip Colour

Saya ini memang suka banget dengan formula MAC Powder Kiss, baik itu yang bullet lipstick maupun yang Liquid. Teksturnya powdery matte, tapi sama sekali nggak terasa kering, malah terasanya ringan banget di bibir kayak nggak pakai lipstik sama sekali. Soal ketahanan, memang tidak seperti matte lipstick biasanya, but I don’t mind, karena menurut saya kenyamanan lebih penting.

Koleksi MAC x L ini memiliki enam shades, tiga di antaranya adalah warna permanen (jadi tetap bisa dibeli dengan packaging MAC yang standar) dan tiga warna lainnya adalah limited edition (spesial untuk koleksi Lisa ini). Warna-warnanya pun dipilih langsung oleh Lisa, jadi benar-benar warna favorit dia semua, nih. I must say, pilihan warnanya memang cantik-cantik banget, sih!

  • Pink Roses: soft pink (LE)
  • Swoon for Blooms: dusty rose (LE)
  • Sorry Not Sorry: dirty pumpkin orange
  • Rhythm’N’Roses: warm pumpkin (LE)
  • Haute Pants: mid-tone cool red
  • Fashion Sweetie: deep burgundy

Susah kayaknya memilih favorit saya yang mana, tapi karena saya suka bold lipstick, warna Haute Pants dan Rhythm’N’Roses adalah warna yang paling sering saya pakai. Bahkan dua lipstik ini nggak pernah absen dari dalam tas saya.

Harga: Rp435.000

Blush in Melba

Melba blush merupakan salah satu blush best-seller keluaran MAC. Blush ini disukai banyak orang, karena bisa masuk ke semua jenis skin tone. Blush ini berwarna soft coral peach, yang cocok banget untuk dipakai sehari-hari.

Saya sendiri sebelumnya sudah pernah beli MAC Melba beberapa tahun lalu atas rekomendasi seorang teman saya. Hingga sekarang saya masih tetap menyimpan blush tersebut, meski mungkin sudah tak bisa dipakai lagi karena sudah lama. Saya menyimpannya, karena teman yang merekomendasikan itu sudah tidak ada. Makanya, saya sengaja menyimpannya untuk mengenang dia. Nggak disangka, saya akhirnya dapat blush ini lagi, so I’m very happy.

Harga: Rp405.000

Brush Stroke Eye Liner

Cat eyeliner merupakan ciri khas eye makeup a la Lisa, makanya dia juga memasukkan produk eyeliner ke dalam koleksinya ini. I’m a big fan of brush tip liners, jadi senang banget dengan dua produk ini, yang kayaknya hampir setiap hari saya pakai.

Ada dua warna yang tersedia, yaitu cokelat dan hitam. Untuk warna cokelatnya, menurut saya kurang begitu pekat, jadi memang cokelat natural gitu. Harus beberapa kali di-swipe untuk mendapatkan warna yang intens. Warna hitamnya juga bukan tipe warna yang pekat, tapi menurut saya memang jadinya lebih cocok untuk pemakaian sehari-hari.

Saya belum pernah pakai sampai 24 jam, sih, tapi dalam beberapa jam cukup tahan, kok. Hanya saja karena bagian mata saya cukup oily, jadi eyeliner apa pun memang lebih mudah pudar. Jadi saya biasanya mengakalinya dengan memakai eye shadow primer lebih dulu agar eyeliner atau apa pun makeup mata yang saya pakai tetap tahan lama.

Harga: Rp330.000

MAC Loves Lisa collection available at MAC Stores, Sephora, and Lazada.

*all products (except brush stroke eyeliner in Brown) was sent to me by MAC. All opinions are mine.