Lipstik matte keluaran Purbasari ini memang sering dibicarakan, bahkan sempat menjadi salah satu “lipstik yang paling dicari” beberapa waktu lalu. Namun entah kenapa, saya nggak pernah tertarik untuk membelinya. Bukan karena ini merek lipstik lokal, tapi saya kurang begitu yakin saja dengan produknya.
Ketika saya cerita tentang lipstik ke mama saya, dia bilang, “Jangan cuma beli lipstik merek luar aja, dong. Kalau memang pencinta lipstik harusnya punya dari berbagai merek dan harga.”
Okay, challenge accepted!
Akhirnya, saya membeli lipstik Purbasari itu di Guardian dengan harga Rp35.900 saja. Kalau saya lihat di beberapa blog, harganya sepertinya beragam tergantung kita beli di mana.
Sebelum membelinya pun saya harus browsing dulu warnanya, karena lipstik ini dijualnya di dekat kasir, tidak ada mbak-mbak beauty advisor yang membantu kita, tidak punya tester, tidak ada tulisan warna di kemasannya, yang ada hanya angka–susah juga ya..
Saya memutuskan untuk membeli lipstik No. 86 – Topaz (yang setelah saya buka kemasannya, baru deh ada nama warnanya di bawah tube lipstik).
Kesan pertama saya, memang harga nggak bisa bohong, ya. Kemasannya terlihat ringkih, tapi saya, sih, sudah tahu kalau lipstik drugstore atau lipstik dengan harga di bawah Rp100.000 biasanya punya kemasan yang lebih rapuh. Ketika saya buka tubenya, ada sisa-sisa lipstik yang menempel di tutupnya dan bentuk lipstiknya juga tidak rapi.
Oke, sepertinya kesan pertama kurang baik. Saya coba lagi memakainya hari ini. Kali ini saya memakai pelembap bibir lebih dulu dan menggunakan pensil bibir warna natural dari Make Up For Ever supaya lebih rapi. Tetap saja susah memakai lipstik Purbasari ini ke bibir (hiks!). Mungkin lebih baik jika menggunakan lip brush (tapi, kok, ya repot banget.. saya, kan, suka lipstik yang pemakaiannya praktis).
Sayang saja, warna lipstik yang bagus tidak didukung dengan formula yang oke, karena tekstur matte-nya sama sekali tidak nyaman. I’m so sorry Purbasari dan para penggemar lipstik ini, I’m just not a fan.
Saya rasa seharusnya formula matte-nya diperbaiki lagi. Banyak, kok, lipstik dengan harga terjangkau yang punya formula lebih nyaman. You can do better than this, Purbasari!(soalnya dulu saya suka dengan produk lulurnya.. hehe).
Untuk warna saya beri nilai 8/10, tapi untuk keseluruhan lipstik rasanya saya beri nilai 5/10. Tekstur lipstiknya terlalu kering dan terasa ‘berat’ di bibir.
Aku udah nyobain 2, dikirimin temen tp masalahnya kering di bibir 😄
iya, sama, rasanya kering banget kan di bibir..
Iya dan pecah2 belon katanya ada yg bilang mengandung apalah gitu. Langsung berhenti pake
pernah nyobain ini sekali warna nya bagus, cuma ya itu sebelum pemakaian harus ribet ngoles pelembab bibir biar nggak berantakan lipsticknya hiks hiks
Iyaa aku juga ga bisa rapi makenya.. Pasti bleber keluar dari garis bibir hehe
lagi liat ulang review2 purbasari, mampir blog ini beda sama review2 yg lain hehe
“Banyak, kok, lipstik dengan harga terjangkau yang punya formula lebih nyaman.” Contohnya apa mbak?
Aku punya lipstik Maybelline color show warna Plum Perfect, aku beli harganya Rp37.000, warnanya bagus dan tahan lama (walau ga aku review di blog ini), seri color show yg matte jg ada harganya sama. Trus lipstik Revlon juga ada yg aku beli harganya Rp30.000an, lupa harga pastinya. Ga tau ya kalau sekarang harganya beda2 tipis, aku belinya sekitar setahun lalu dan meski harganya di bawah 50 ribu, kualitasnya tetap oke.. Pigmentasi bagus dan yg paling penting nyaman di bibir
Aq juga pakai lipstik Purbasari…tp enak di bibir lembab jg…mungkin lain bibir lain pemakaiannya aja….heheh…aq jg pakai yg no 86 bagus tuu. Di bibirku
Mungkin yaaa.. Kalo berdasarkan pengalamanku sih emg aku ga cocok, di bibir terasa kering bgt.. Walaupun lagi2 menurutku warnanya memang bagus
hai kaaak….wah beda ya kalau aku cocok banget sm purbasari hehehe. keep on writing kak. Love ur content hihi
Hai jugaa.. Hihi iyaa mungkin beda2 pengalaman tiap orang yaa.. Sama kayak lipstik covergirl, ada yg bilang teksturnya ga enak, tp buat aku malah nyaman 🙂 thank you for reading..